Jumat, 26 November 2010

Sepenggal Cerita Bakso Malang

Masih ingat dengan kedatangan OBAMA ke Indonesia dalam rangka kunjungan kenegaraan pertamanya?? dan bagaimana beliau bercerita tentang ingatan masa kecilnya. Ya benar, salah satu makanan khas yang diingatnya dan dikangenin Mr.Obama adalah Bakso (selain rambutan & Nasi goreng).


Bakso awalnya adalah berasal dari china, Bak = daging babi, So = mie + Sup. Atau dikenal juga dengan sebutan Meatball di berbagai negara. Di Malang sendiri biasa di sebut Bakwan atau juga OSKAB, kata bakso yg dibalik, kas berbahasa terbalik ini biasa untuk keseharian arek-arek Ngalam (malang).

Di Malang, bakso menjadi makanan khas yg berevolusi, berkembang varianya, tekhnik mengolahnya. Dulu ketika (masa kecil hingga SMA) saya di Malang, ada bakso-rujak, mix bakso campur rujak cingur, nah lho?... gimana tuh rasanya?... lalu ada bakso bakar, bakso goreng, bakso ceker dll. Saat ini sudah tak terhitung lagi variannya dan namanya, ada bakso krikil, bakso tenis, bakso rambutan, bakso keju, coklat, udang, bakso Bledek hingga klimaksnya saya menjumpai ada warung bakso "tanpa nama".

Sebagai kota kedua terbesar setelah Surabaya di Jawa timur, Malang mempunyai stereotype penduduknya kreatif (dalam hal kuliner hingga otomotif) mirip stereotype orang Bandung dan Jogja. Dengan 12 Mall/plaza, puluhan tempat wisata gunung hingga pantai, kota pelajar dengan belasan Universitas, kultur sosiologi yang banyak dipengaruhi lawakan Kartolo (ludruk) yang membuat penduduknya suka ngebanyol, supel, kurang suka teori/basa-basi tapi suka ngelantur Dahulu menjadi barometer musik Rock Indonesia dan lumayan solid persatuanya (tebukti antusiasme supporter kesebelasan Arema).

Maka tak heran kenapa Bakso Malang semakin meluas ke kota-kota di tanah air, karena rasa khas & bumbunya yang bisa dibilang pencapaian rasa mutahir -turun temurun dari waktu ke waktu- karena sentuhan kreatifitas orang Malang yg bertipikal suka eksplorasi dan berinovasi meramu makanan. Disamping makanan lain yg tak kalah terkenal seperti Rujak cingur, Rawon, Cwie mie, pecel, juga berbagai macam Kripik rasa buah hingga ada kripik bakso itu sendiri.

Di Jakarta, bakso Malang yang sering saya sambangi adalah bakso mangkal yang deket kantor, di depan Hero kemang, yang hanya Rp 5000,- perporsi. Lainya ada Bakso Kota Cak Man (dulunya di Malang benama bakso Kedawung). Ada juga BMK Bakso malang karapitan, Semeru-Ampera dll, cuma rata-rata bakso ini nilainya masih berkisar 7000an, jauh rasanya dengan Bakso malang disana, seperti dari Bakso Presiden, Bakso Kayu Tangan, Bakso Bakar kidul pasar dll... (ada yg mau nambahin?) yang khas dengan saus tomat merah plus lontongnya ditambah tetelan...mmmhh srlupppp....( http://sepunten.multiply.com/journal/item/25 )

0 komentar:

Posting Komentar